Welcome to iniadalahcurhatku.blogspot.com | Please do not copy anything, hargai karya orang lain. Thankyou.

Kamis, 22 Desember 2011

Belum Puas Kau Menyakitiku?

Backsound: Jar Of Hearts – Christina Perri

Malem ini, kosong sekali rasanya. Ini hari ibu ya? Ah entahlah. Mengapa aku masih saja sibuk memikirkanmu? Mengapa hanya dirimu yang terus berotasi di otakku? Who the hell are you? Kemarin, seperti biasa aku membuka wall facebook ku, kudapati statusmu bertengger paling atas di recent update wall ku. Statusmu hanya ingin membuatku mati. Agar aku dapat berhenti mencintaimu. Tapi Tuhan masih memberiku waktu untuk tetap mencintaimu, untuk kali ini. Sekalipun kau saja tak peduli apa akibat dari status facebook mu itu. Bodoh!

Tak cukup sampai situ, jari jemariku pun penasaran apa yang kau tulis di comment status itu. Kubuka dan kubaca comment-comment dari teman-temanmu itu, ah aku tak peduli siapa saja teman-temanmu itu. Maksudku aku hanya peduli pada apa yang mereka tuliskan.

“Kau sudah lelah menunggu?” tulis temanmu pada saat itu

“Ya” jawabamu membuat tubuhku lemas

“Ada gadis lain yang mengganggu laju kerja otakmu selain dia ya?”

“Iya, ada. Dan kupikir aku mulai menyayangi gadis itu” tulismu

“Oh, lalu bagaimana dengan gadis yang kau tunggu selama ini itu?” tanya temanmu lagi

“Aku tak tau. Aku lelah menunggu”

Semudah itukah kau memutuskan itu? Gerimis di pelupuk mataku tak bisa kubendung lagi setelah aku melihat statusmu itu. Taukah kau itu MENYIKSA? Berjuta-juta pertanyaan yang membanjiri benakku. Siapa gadis yang kau maksud itu? Apa aku mengenalnya? Apa kau lelah menungguku? Kau ini tolol atau aku yang bodoh? Atau kita berdua sama-sama idiot? Hey! Seharusnya aku yang lelah menunggumu. Aku lelah menunggumu bertahun-tahun.

Apa aku harus mengikuti saran teman-temanku? Haruskah aku yang mengungkapkan duluan padamu? Aku harus apalagi untuk membuatmu percaya? Kalaupun aku bisa, ingin saja aku untuk berhenti mencintaimu, tapi ternyata Tuhan masih saja betah memberikan secuil perasaan itu.

Kau muak ya padaku? Maaf, aku tak bisa melakukan apalagi. Jujur sajalah, kau muak padaku? KAU MUAK KAN PADAKU? BILANG! TELL ME! Agar aku mati. Dan agar aku dapat membunuh perasaan ini. Agar aku dapat membunuh kenyataan ini. I’m sorry.

22/12/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar