Mati..
Hidupku sudah mencapai batas expired
Busuk, dan kian membusuk
Semenjak sosokmu pergi
Mencoba menahan agar air mataku tak jatuh
Tapi percuma saja, sia-sia, nggak berguna
Aku masih terbakar dalam kenanganmu
Aku masih bersembunyi dalam kenanganmu
Satu hal
Kamu hanyalah satu alasan
Alasan mengapa air mataku jatuh dari panca indra ku
Aku menyesal
Sebesar itukah ego ku dulu?
Sebesar itukah kesombonganku dulu?
Sebesar itukah kebodohanku dulu?
Persetan!
Kadang aku berharap dapat memutar waktu
Dan merubah semua keputusanku
Ya, keputusan bodohku itu
Tapi aku sadar,
aku tak mungkin bisa melakukannya.
Karena aku sendiri yang telah merusaknya
Memang bodoh!
Aku bodoh!
Aku yang mencintaimu KINI
Aku yang dicintaimu DULU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar