Well, bisa kau sebut aku ini stalker. Aku adalah seseorang selalu mengendap-endap dalam setiap akun sosial medianya. Dan.. hey, kurasa aku menyukai caraku ini. Uh, selama ia tidak mengetahuinya tentu saja. Jujur, aku kangen sekali sosoknya. Semua yang ada padanya aku suka.
Post ini mungkin adalah postingan paling tidak penting dari semua postinganku. Perlu kau tau, aku ini masih gadis labil. Wajar kan? Aku melantur. Sampai mana aku tadi? Oh ya, semenjak hari kedua lebaran, dia rajin menyapaku melalui Whatsapp. Entah apa maksudnya aku tak tau. Tetapi, aku suka itu. Kata-katamu yang tidak jelas sekalipun selalu membuatku tersenyum malu-malu.
Dan di Whatsapp itu chat mu selalu berisikan yang tidak penting-penting. Pernah kala itu kita berperang emoticon-emoticon yang selalu membuatku hanya bisa geleng-geleng kepala. Tapi entah mengapa, jari-jemariku masih saja menari-nari lembut di atas keypad untuk membalas sapaan konyolmu itu.
Hey, tapi aku rindu sosok nyatamu. Apa kau juga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar